Menggapai Asa

Kaki kecil......
Sepatu berdebu....
Menyusuri pagi penuh harapan
Membawa harapan penuh semangat
Tanpa lelah terus berharap
Berharap agar mimpi-mimpinya bisa terbukti
Satu keinginan.....
Satu dambaan.....
Hari esok dalam genggaman
Dengan semangat terus lanjutkan
Menuntut ilmu adalah jawaban
Songsong hari depan yang gemilang



Nb: ni puisi asli buatan ayahku (bukan copast) puisi ini dibuat ayahku sekitar dua tahun yang lalu.
saat aku masih duduk di bangku SMP. Tujuan pertamanya sih ayahku buat puisi ini karena buatkan tugas untukku karena waktu itu memang tugasnya suruh bikin puisi. Tapi waktu aku baca sih, maknanya dalem jga.
Membuat aku semangat buat belajar kalo baca puisi ini. Puisi ini-pun sempat hilang dan baru aku temukan tadi pagi di tumpukan buku-buku yang udah usang... hehehehe. Dan dari pada hilang lagi lebih baik aq postingkan deh di blog.ku ini. Itung-itung buat ngisi blog... Hehehehehe :)

Tentang Buku Kesukaanku "Hidup Berawal Dari Mimpi"

Lama banget gua gag posting, gag smpat. karena gag smpet n sibuk banyak tugas sekolah hehehehe... #soksibuk
Aq akan menceritakan sedikit tentang sesuatu
Cermati dengan seksama ya....!!!!
Aq meng-idolakan Bondan Prakoso&Fade2Black.
Saat Bondan Prakoso&Fade2black membuat status di facebook, bahwa mereka akan berkolaborasi
dengan penulis Fahd Djibran yaitu akan membuat sebuah fiksi musikal yang diberi judul Hidup Berawal Dari Mimpi.
Aq sangat tertarik untuk membaca buku tersebut. Melihat judulnya yang menarik, dan mengingat lagu mereka ada yang
berjudul HBDM dan itu salah satu lagu ksukaanku. Aq sangat antusias, pengen cepet-cepet beli buku tersebut. Saat
mengetahui karya om Fahd yang lain, aq jga tertarik buat baca karya om Fahd yang lain. Saat ke toko buku, dan berharap
HBDM.nya udah ada. Eh...!!! pas sampe' di tkonya, ternyata blum datang.Sempet kecewa sih, udah nunggu lama, ternyata belum datang juga.
Yaudah cari bku om Fahd yang lain. Aq berharapnya
sih. bisa dapat YGYM(Yang Galau Yang Meracau) dan Alhamdulillah dpat jga. Belum ada HBDM, YGYM-pun jadi.
Sampe' di rumah aq langsung membacanya. Dan ternyata bukunya bagus pakek banget..... Banyak pelajaran yang bisa kita ambil
dari buku tersebut. Pokoknya bagus banget deh...!! Dan aq gag nyangka jga. Ayahku jga tertarik buat baca YGYM, mana bacanya
serius banget lagi.  Komentar ayah setelah baca YGYM yaitu "Bagus n menarik, bhasanya santai, mudah dipahami, tapi maknanya dalem
banget" aq pun sependapat dengan ayah. Dan saat HBDM-nya datang aq udah gag sabar lgi. Dan cepet2 ke gramed. takut kalo
kehabisan. Dan ayahku jga antusias pengen baca HBDM. Dari kejauhan udah terlihat sampul depan HBDM. tak sabar
banget buat cpat byar di kasir n membawanya pulang n cpet pengen baca. Sampe' di rumah. Yang buka Segelnya malah ayah.
Yang baca duluan jga ayah. saat itu ayah blum berkomentar apa2. Stelah ayah bca. Aq jga segera membacanya. Dan ternyata
sama luar biasanya dengan YGYM. bagus banget deh ceritanya... dari Kau Puisi, Waktu, Kita selamanya, Ull sorry, Ya sudahlah, Sang juara,
S.O.S pkoknya menarik banget deh ceritanya. Pkoknya sama banget deh... dengan kehidupan sehari-hari saat ini.
Saat HBDM aq bawa ke sekolah, temen2 pada tertarik n pada pengen pinjem aja. Pdahal aq jga blum selesai bacanya...
aq bilang ke mereka, beli sendiri donk...!!!! masih ada kok di Gramed (bantu promosi, hehehehe).
Ayahku baca HBDM-nya lagi dan mulai berkomentar. Dan ketagihan dengan bukunya om Fahd. Dan mulai tanya2 apa judul buku
om Fahd lainnya. kayaknya Ayahku mulai kecanduan dengan bukunya om Fahd deh....!!! hahahahahahahaha... Aq juga suka kok
dengan karya2nya om Fahd. Pengen koleksi smua buku2nya rasanya...
Dan saat HBDM-nya mau dipinjem sama temen, Ayahku sampe' bilang. agar cepet2 di kembalikan. Katanya sih.. tkut bukunya
rusak karena di pinjem sana-sini. Padahal aku tahu, ayah pengen juga buat baca karena ayah belum selesai bacanya... Wkwkwkwkwkwkwkwk :)
Dan skali lagi aq mengatakan HBDM adalah karya yang sangat bagus..... pengen baca cerita2 selanjutnya.. :)
Nb: Sebenarnya cerita ini gag ada yang special, tapi aq hanya pengen berbagi cerita aja. Setelah lama banget nunggu HBDM gag
datang-datang. Dan baru beberapa hari yang lalu akhirnya bisa mendapatkannya juga.

S.O.S - Bondan Prakoso & Fade2Black

terhimpit pelik strata kasta manusia
masih terjepit lingkungan hitam membuai mata
mereka masuk, melesat, menyebar
dari akar sisa generasi yang tersebar

Lezz:
entah kemana kan ku bawa diriku pergi
karena ku terjebak dalam sistem industri
lahir, sekolah, bekerja, mati
sistem hidupku berpatok pada materi

Titz:
Oy..kobarkanlah api perjuangan
siapa kuat, tancapkan kaki dialah yang bertahan
jangan mundurkan jengkal langkahmu hey, kawan
bersiaplah tuk suatu fase perubahan

Bondan:
Wake up everyone, coz now it’s time to face the revolution

Reff:
SAVE OUR SOUL..we need a new word
SAVE OUR SOUL..ready for changes
SAVE OUR SOUL..
Prepare your self for (REVOLUTION) 2X


Santoz:
ready for everything, It’s a MUST!
ready for fighting, It’s a MUST!
prepare for something..something to prepare
Whole in da wall?? just save our soul

Bondan:
Wake up everyone, coz now it’s time to face the revolution

Reff:
SAVE OUR SOUL..we need a new word
SAVE OUR SOUL..ready for changes
SAVE OUR SOUL..
Prepare your self for (REVOLUTION) 2X

SEKILAS INFO TENTANG ABU NAWAS

Abu Nawas adalah seorang sufi, cendekiawan, penyair ulung, humoris, super lucu,dan terkadang konyol.

Nama lengkap Abu Nawas adalah Al Hasan bin Hani' bin Abdul Awwal bin Shabbah bin Jarrah bin Abdullah bin Ghannam bin Sulaiman bin Hakam bin Sa'ad Al Sirah bin Malik.

Abu Nawas hidup antara kesungguhan dan senda gurau, antara suka dan duka. Ia adalah sosok yang cengengesan dan drengas-drenges.

Abu Nawas wafat di Baghdad. Konon, di depan makamnya ada pintu gerbang yang terkunci dengan gembok besar sekali. Namun, di kanan dan kiri pintu gerbang makam itu pagarnya berlubang, sehingga orang bisa masuk untuk berziarah ke makamnya. Lubang pada makamnya barangkali merupakan simbol keterbukaan watak Abu Nawas yang kelihatannya tertutup itu.

kotak-terluka

Kalau tak bisa memuji janganlah mencaci
Lebih baik diam dan tutup mulutmu
Kalau memang tak suka janganlah melihat
Lebih baik kau pergi tak ada disini

Walau tak sempurna aku juga manusia
Ingin dicintai, ingin dihargai
Walau hidup pula yang lebih sempurna
Tapi mulutmu selalu memaki

Jangan pernah menoleh
Ataupun ingin berjumpa
Melihatmu aku benci

Terluka aku selalu dengan kata-katamu
Kau buat aku membenci dirimu
Terluka aku selalu dengan kata-katamu
Ku benci, ku benci, ku benci dirimu
Terluka aku dengan dirimu
Terluka aku selalu dengan kata-katamu
Kau buat aku membenci dirimu
Terluka aku selalu dengan kata-katamu
Ku benci, ku benci, ku benci dirimu