terhimpit pelik strata kasta manusia
masih terjepit lingkungan hitam membuai mata
mereka masuk, melesat, menyebar
dari akar sisa generasi yang tersebar
Lezz:
entah kemana kan ku bawa diriku pergi
karena ku terjebak dalam sistem industri
lahir, sekolah, bekerja, mati
sistem hidupku berpatok pada materi
Titz:
Oy..kobarkanlah api perjuangan
siapa kuat, tancapkan kaki dialah yang bertahan
jangan mundurkan jengkal langkahmu hey, kawan
bersiaplah tuk suatu fase perubahan
Bondan:
Wake up everyone, coz now it’s time to face the revolution
Reff:
SAVE OUR SOUL..we need a new word
SAVE OUR SOUL..ready for changes
SAVE OUR SOUL..
Prepare your self for (REVOLUTION) 2X
Santoz:
ready for everything, It’s a MUST!
ready for fighting, It’s a MUST!
prepare for something..something to prepare
Whole in da wall?? just save our soul
Bondan:
Wake up everyone, coz now it’s time to face the revolution
Reff:
SAVE OUR SOUL..we need a new word
SAVE OUR SOUL..ready for changes
SAVE OUR SOUL..
Prepare your self for (REVOLUTION) 2X
0
SEKILAS INFO TENTANG ABU NAWAS
Abu Nawas adalah seorang sufi, cendekiawan, penyair ulung, humoris, super lucu,dan terkadang konyol.
Nama lengkap Abu Nawas adalah Al Hasan bin Hani' bin Abdul Awwal bin Shabbah bin Jarrah bin Abdullah bin Ghannam bin Sulaiman bin Hakam bin Sa'ad Al Sirah bin Malik.
Abu Nawas hidup antara kesungguhan dan senda gurau, antara suka dan duka. Ia adalah sosok yang cengengesan dan drengas-drenges.
Abu Nawas wafat di Baghdad. Konon, di depan makamnya ada pintu gerbang yang terkunci dengan gembok besar sekali. Namun, di kanan dan kiri pintu gerbang makam itu pagarnya berlubang, sehingga orang bisa masuk untuk berziarah ke makamnya. Lubang pada makamnya barangkali merupakan simbol keterbukaan watak Abu Nawas yang kelihatannya tertutup itu.
Nama lengkap Abu Nawas adalah Al Hasan bin Hani' bin Abdul Awwal bin Shabbah bin Jarrah bin Abdullah bin Ghannam bin Sulaiman bin Hakam bin Sa'ad Al Sirah bin Malik.
Abu Nawas hidup antara kesungguhan dan senda gurau, antara suka dan duka. Ia adalah sosok yang cengengesan dan drengas-drenges.
Abu Nawas wafat di Baghdad. Konon, di depan makamnya ada pintu gerbang yang terkunci dengan gembok besar sekali. Namun, di kanan dan kiri pintu gerbang makam itu pagarnya berlubang, sehingga orang bisa masuk untuk berziarah ke makamnya. Lubang pada makamnya barangkali merupakan simbol keterbukaan watak Abu Nawas yang kelihatannya tertutup itu.
Langganan:
Postingan (Atom)
Hello There
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.
Followers
Tag Cloud
- belajar (2)
- Cerpen GeJe (1)
- curcol (2)
- gak jelas (1)
- Lyric (4)
- Special thing of my life (1)